M07OR UP 2 D473

Dari produk yang dijual oleh Yamaha dan Honda,rata-rata masyarakat banyak yang memilih kelas bebek ekonomis,seperti Honda Supra Fit dan Yamaha Vega R

Namun produk mereka tidak hanya itu saja.Di era 2008 ini,teknologi motor sangatlah canggih.Mulai dari mesin DOHC yang merupakan mesin motor ber cc besar,sampai mesin injection layaknya mobil.Contoh produk dari Yamaha dan Honda yang sama-sama mengusung teknologi canggih,dan bermain di kelas bebek super (Hyper Underbone) yaitu Yamaha Jupiter MX 135LC dan Honda CS 1.

Sekitar Tahun 2006,Yamaha telah meluncurkan Jupiter generasi 3,yaitu Jupiter MX 135LC.Walaupun awal kemunculan motor ini terasa aneh di mata masyarakat,namun akhirnya Yamaha mampu meyakinkan pada konsumen bahwa motor ini sangat canggih,irit bahan baker dan ramah lingkungan.Kapasitas mesin yang di pasang tidak tanggung-tanggung yaitu 135 cc,sebuah kapasitas yang besar untuk motor bebek.Jenis mesin yang digunakan yaitu SOHC (Single OverHead Camshaft),berpendingin cair.Teknologi yang diusung bukan hanya itu saja,Forged Piston juga diadopsi dari dunia motor balap.Sedikit info dari piston ini adalah piston ini merupakan piston dengan system cetak Forged.Ketahanan dari piston ini sangatlah kuat,serta power yang dihasilkan sangatlah besar.Pasangan dari Forged piston ini adalah Diasil Cylinder.Kompresi mesin bebek super ini adalah 10,9 : 1.Motor ini masih menggunakan 4 percepatan rotary.Daya yang dihasilkan oleh dapur pacu adalah 9,40 kW / 10.000 rpm.Akselarasi kuda besi ini dari kecepatan 0-80 km/h hanya membutuhkan waktu 8.15 detik.Untuk masalah konsumsi bahan bakar,hanya mengonsumsi 1liter untuk 52 km.Harga yang dipatok oleh Yamaha untuk bebek super ini adalah, Rp.14.285.000

Untuk menyaingi Jupiter generasi ke 3,maka pada tahun 2008 Honda mengeluarkan spesies yang sama dengan Jupiter MX,yaitu Hyper Underbone.Kalo sebelumnya MX dicap aneh oleh masyarakat,kalo motor ini justru dicap aneh-aneh.Pasalnya,bentuk motor ini hampir menyerupai Honda Sonic RS 125,namun lebih “berotot” pada bagian sekitar mesin.Dan juga seharusnya motor ini masuk kategori Ayago (Ayam Jago).Kapasitas mesin yang diusung masih sekitar bebek pada jaman sekarang,yaitu 125 cc.Namun,bentuk mesinnya bukan lagi “tidur”,melainkan mesin tegak dengan pendingin cair plus kipas listrik.Walaupun kapasitas mesin 125cc,namun bebek super ini telah memiliki 5 percepatan.Dan tak hanya itu pula,mesin ini telah menggunakan system injeksi,sehingga timing penyemprotan bahan bakar dan jumlah bahan bakar yang akan disemprot ke dalam ruang bakar diatur oleh computer.Kompresi dapur pacunya yaitu 10,7 : 1.Honda memutuskan masih menggunakan jenis masin SOHC dan menghasilkan daya 9,44 kW/ 10.000 rpm.Akselarasi dari 0-80 km/h adalah 8,48 detik dan mengonsumsi bahan bakar sebanyak 1 liter untuk 49 km.AHM (Astra Honda Motor) telah meluncurkan motor canggih ini dengan harga Rp.16.900.000

Perbedaan MX 135 LC dengan CS 1

1. Kapasitas mesin dari kedua motor sangat berbeda,antara 135cc dengan 125cc.Namun justru daya yang dihasilkan berbanding terbalik,justru CS1 yang mempunyai daya yang besar,yaitu 9,44 kW/ 10.000 rpm.Sedangkan MX hanya 9,40 kW/ 10.000 rpm.
2. Secara teori mesin,mesin yang kompresi mesinnya besar lebih cepat menghasilkan putaran mesin yang besar.Sehingga untuk hal ini kompresi mesin MX lebih unggul 0,2 dari CS1.
3. Untuk masalah gear atau percepatan,ibarat orang yang membawa ember.Apabila orang tersebut hanya mampu membawa 4 ember,jangan dipaksa membawa 5 ember.Justru semakin tersiksa.Dalam hal ini memang MX dan CS1 berbeda 1 gear,tapi perlu diketahui bahwa semakin banyak gear justru rasio gear 1 dan 2 sangat terbatas.Sehingga perpindahannya lebih cepat.Lain dengan MX,memang gear 2 sanggup mendongkrak hingga kecepatan 60 km/h,namun pada top gear MX mampu melesat hingga batas kecepatan.
4. Perbedaan Akselarasi juga nampak.MX dari 0-80 km/h hanya membutuhkan waktu 8,15 detik.Sedangkan CS1 butuh waktu 8,48 detik.Semua itu berpengaruh pada 2 hal,Pertama urusan bobot motor.MX hanya berbobot 109 kg,sedangkan CS1 berkisar 113 – 115 kg,sehingga mesin 125cc sedikit berat membawa bobot ini.Kedua,perbedaan kompresi hanya berbeda 0,2.Memang pada rpm 10.000 CS1 lebih menghasilkan daya yang besar dari MX,namun itu pada saat rpm 10.000,tapi pada rpm 12.000* MX menghasilkan 11,9 kW sedangkan CS1 10,7 kW.

(*Uji coba menggunakan RPM maksimum)

5. Walaupun sama-sama menggunakan mesin yang sama yaitu SOHC,namun system penyemprotan bahan bakar berbeda.Untuk MX,masih menggunakan system lama.Sedangkan CS1 telah menggunakan system FI (Fuel Injection) yang telah di adopsi dari motor “gede” (motor ber cc besar) Honda CBR600R.
6. Dalam hal konsumsi bahan bakar,ternyata MX lebih efisien daripada CS1.Padahal system penyemprotan bahan bakar dari kedua motor sangat berbeda.Seharusnya CS1 yang telah menggunakan computer untuk mengatur konsumsi bahan bakar harus lebih irit.Apakah ini kunci untuk memperoleh daya besar dengan mengorbankan efisiensi bahan bakar??
7. Untuk urusan harga,Yamaha sangat bersahabat dengan masyarakat Indonesia.Karena harga motor secanggih MX hanya ditebus dengan harga Rp.14.285.000.Beda dengan CS1 yang harganya melambung tinggi,yaitu Rp.16.900.000.Lebih mahal Satria FU150 yang bias ditebus Rp.16.600.000 yang sudah mengusung jenis mesin paling mutakhir,yaitu DOHC (Double OverHead Chamshaft) yang digunakan motor gede

I think that’s all for this time.Hasil di atas murni hasil uji coba majalah otomotif Motor Plus,tanpa rekayasa data.