The Ultimate Cornering Machine
Kamis, 22 Januari 2009 | | |
Sepertinya Yamaha merasa tertantang dengan hadirnya CBR 1000R Fire Blade milik Yamaha menjawab tantangan Honda dengan cara merilis YZF R1 yang terbaru.Seperti apakah R1 yang terbaru???
Dengan dirilisnya YZF R1 yang baru ini,Yamaha berharap masih mengukuhkan posisi sebagai flagship kelas motor Superbike.Beberapa pesaing yang membayangi kehadiran YZF R1 yaitu Honda CBR 1000R Fire Blade,Kawasaki ZX10R,Suzuki GSX1000R dan Ducati 1098.Dan hanya pihak Honda dan Yamaha saja yang telah mengupdate jagoan superbike mereka ditahun 2009.Mudah-mudahan dari Kawasaki,Suzuki,dan Ducati juga ikut mengupdate jagoan superbike mereka,sehingga dunia motor akan terasa ramai.
Dalam kelahiran ini,Yamaha telah menyandangkan predikat buat motor 1000cc ini.Predikat itu adalah ULTIMATE CORNERING MACHINE.Predikat ini bukan sekedar kata-kata biasa.Namun oleh teknisi Yamaha berusaha untuk mewujudkan predikat tersebut.Belajar dari pengalaman MOTO GP tahun 2008,sang juara Valentino Rossi seperti yang kita kenal jago dalam menikung.Dari pengalaman inilah teknisi berusaha menuangkan kedalam jiwa R1.Motor Valentino Rossi ,YZR M1 adalah motor berjenis Quick Turn (Nikung cepat) dan agresifitas akselarasi tinggi setelah menikung.Nah,sifat-sifat inilah yang akan ditanam ke dalam jiwa R1.Beberapa perubahan yang harus dilakukan untuk mewujudkan itu yaitu material chassis diubah menjadi CF die-cat magnesium dan perubahan seni tataletak mesin.
Fungsi suspensi juga sangat berpengaruh dalam menikung.Untuk suspensi depan Yamaha mengaplikasikan system Fork SOQI yang fully adjustable dan memiliki redaman terpisah,maksudnya redaman kiri dan kanan tugasnya berbeda.Fork kanan bertugas mengontrol Rebound/redaman sedangkan fork kiri bertugas mengatur kompresi suspensi.Begitu juga sespensi belakang menggunakan system SOQI.Semua system ini terinspirasi dari motor YZR M1.Sementara pengereman,Yamaha bekerja sama dengan Brembo.
Fitur-fitur dalam dapur pacu masih menggunakan R1 sebelumnya.Fitur lama itu seperti YCC-T (Yamaha Control Chip Throttle) dan YCC-I (Yamaha Control Chip Intake) untuk mengoptimalkan power dan torsi.Yamaha D-MODE juga terpasang dalam mesin R1 ini.Sedikit info,Yamaha D-MODE adalah Engine maping yang memberikan opsi yang mengatur muntahan power dan sensitifitas throttle yang berbeda tergantung dari pilihan mode.Mode A atau Mode Sport,yaitu efeknya akan terasa pada RPM rendah sampai menengah,atau bisa dikatakan mode ini akselarasi sangatlah handal.Mode B atau Mode Riding,yaitu efeknya pada sensitifitas throttle yang tinggi.Bisa dikatakan mode ini untuk berkendara dalam kota yang sering macet.
Kesimpulan untuk motor ini sebagian besar teknologinya berasal dari MotoGP.Jadi bila anda ingin mengendarai YZR M1,maka anda patut membeli motor ini,karena motor golongan YZR M1,RC212V,ZX8R,GSVR,GP9 adalah motor khusus balap dan tidak diperuntukkan kondisi jalan raya.Sebuah pengalaman yang berarti untuk anda apabila anda dapat mengendarai replica motor prototype seperti YZR M1