BABY R1

Jumat, 17 Oktober 2008 | | |


Baru-baru ini Yamaha telah meluncurkan varian motor sportbike kapasitas kecil.Sportbike tersebut sudah menyandang nama YZF-R.Sudah pasti performa mesinnya gak perlu diragukan walaupun kapasitas mesin kecil.Motor ini diberi nama YZF-R125. :z :z :z





Melihat dari angka dibelakang huruf R,mungkin kita menebak kapasitas mesinnya adalah 1250 cc,hampir sama dengan abang-abangnya yaitu YZF-R6 yang berkapasitas 600 cc dan YZF-R1 yang berkapasitas 1000 cc.Namun perlu kita ketahui,sportbike ini dijuluki ‘Baby R1’.Artinya motor ini menjadi anak dari YZF-R1.Itu berarti motor ini masih beberapa tingkat dibawah R6.Dan tidak mungkin motor ini berkapasitas 1250 cc yang di atas R6.Ternyata setelah dilihat spesifikasi mesinnya,dapat dilihat dengan jelas bahwa displacementnya tertulis 125 cc (Wow!!itu mah!!sama saja kelas bebek indo).Lalu mengapa disebut sebagai ‘Baby R1’???


Motor ini oleh Yamaha diciptakan bagi rider yang ingin punya Yamaha YZF-R1 namun tidak memiliki dana yang cukup (Bagai pungguk merindukan bulan,hahahahah!!).Akhirnya diciptakan motor ini.Sekarang Tiada buah yang jatuhnya jauh dari pohon,artinya tiada anak yang sifatnya tidak sama dengan orang tuanya (kecuali anak haram yang kehadirannya tidak diinginkan :D :D :D).YZF-R125 ini sangat mirip dengan ‘ayah’nya (namanya juga anaknya :O :O).Tapi apakah performancenya sama dengan ‘ayah’nya??Seharusnya sih sama,tapi berhubung kapasitas mesinnya kecil,jadi ya hanya sebatas 125 saja.


Dilihat dari bentuk fairing motor ini,hampir mirip dengan R1.Tapi sedikit disesuaikan dengan ukuran motor.Untuk bagian tempat duduk (seat),motor ini sangat bergaya khas Eropa,dengan model membungkuk.Untuk menciptakan efek membungkuk,maka otomatis setang kemudi harus ikut rendah.Untung saja bukan single seater (hanya untuk balap),sehingga diberi kursi untuk pembonceng,tapi masih bergaya Eropa sedikit lebih tinggi dari penunggangnya dan ujung-ujungnya juga membungkuk.Bentuk spat bor belakang didesain persis dengan R6 untuk menciptakan kesan bersih dan simple.Namun dibalik kesan itu apabila dilepas dapat menghilangkan angina/udara yang berputar disekitar ban dan spat bor.Kaki-kakinya dicangkok dari milik ‘ayah’nya dengan model banana arm (kata orang-orang sih).Apabila anda melirik di dekat arm,maka anda melihat muffler.Bentuk muffler motor ini sangat persis dengan R6 yang berbentuk tabung pendek yang diletakkan di tengah dekat crank case atau gear box mesin.Tujuan diletakkan di tengah adalah untuk menjaga bobot motor akan terpusat di tengah sehingga menjadi seimbang saat berbelok dan melaju lurus.


Dalam urusan dapur pacu,motor ini masih menggunakan teknologi campuran,yaitu teknologi SOHC (Single OverHead Camshaft) dan teknologi injection.Namun untuk kelas jalan raya Eropa,motor ini sudah tidak lagi dibatasi kecepatannya pada setingan karburator injeksinya (Tidak seperti YZF-R15).Sehingga untuk mencapai 100 km/h dapat dengan mudah diraih dalam sekali tarikan gas.Yamaha tak lupa menkofigurasi motor ini dengan rangka Delta box sehingga keseimbangan dan bobotnya sangat sesuai.Seperti sportnike pada umumnya,teknologi Liquid Cooler merupakan wajib untuk dipasang.Untuk masalah pengereman,Yamaha bekerja sama dengan perusahaan rem terkemuka,yaitu Brembo.Jadi untuk masalah keselamatan sangatlah terjamin dengan double disc brake (front and rear).Shock breaker merupakan piranti yang merupakan penentu nyaman tidaknya motor tersebut.Tapi sebagai pelengkap,shock depan (Telescopic Fork) dapat diganti dengan model up side down,sehingga terlihat lebih muscle.

Spesifikasi Motor

Engine type:

Liquid-cooled, 4-stroke, 4-valve, single cylinder, SOHC

Displacement:

124.66 cc

Bore x stroke:

52.0 x 58.6 mm

Compression ratio:

11.2:1

Maximum power:

11.0 kW (15 PS) @ 9,000 rpm

Maximum torque:

12.24 Nm (1,25 kg-m) @ 8,000 rpm

Lubrication system:

Wet sump

Carburettor:

Fuel injection

Clutch type:

Wet, multiple-disc coil spring

Ignition system:

TCI

Starter system:

Electric

Transmission system:

Constant mesh, 6-speed

Final transmission:

Chain

Fuel tank capacity:

13.8 L

Oil tank capacity:

1.15

Chassis:

Steel Deltabox

Front suspension system:

Telescopic forks

Front travel:

130 mm

Rear suspension system:

Swingarm (monocross)

Rear travel:

125 mm

Front brake:

Single disc, Ø 292 mm

Rear brake:

Single disc, Ø 230 mm

Front tyre:

100/80-17 M/C

Rear tyre:

130/70-17 M/C

Length (mm):

2,015 mm

Width (mm):

660 mm

Height (mm):

970 mm

Seat height (mm):

818 mm

Wheel base (mm):

1,355 mm

Minimum ground clearance (mm):

155 mm

Dry weight (kg)

126.5 kg

Cocok atau tidak masuk Indonesia???

Menurutku sih cocok-cocok saja sih,karena anak muda jaman sekarang lagi pada demen-demennya dengan kebut-kebutan.Nah motor ini sangat pas untuk jalanan Indonesia.Tapi sangat sayang sekali,tetap saja Pungguk Merindukan Bulan.Motor ini oleh Yamaha tidak bisa dipasarkan di Tanah Air.Pasalnya,beberapa factor yang menyebabkan Yamaha tidak menciptakan motor ini untuk Indonesia.Faktor pertama,yaitu posisi seat motor ini adalah membungkuk.Sehingga tidak cocok untuk masyarakat Indonesia yang menggunakan motor sebagai transportasi sehari-hari.Kedua,masalah karburator injeksi.Seperti Yamaha V-Ixion saja sudah dibatasi untuk masalah kecepatannya pada computer pengatur injeksi.Sehingga Emisi gas buangnya terkontrol.Sementara karburator injeksi pada YZf-R125 merupakan setingan balap, sehingga emisi gas buangnya tidak dihiraukan (karena memang masyrakat Eropa sana menggunakan motor hanya untuk hoby atau sebagai olahraga saja).Ketiga,biaya impor dari Eropa ke Indonesia sangatlah mahal.Lha wong impor dari Negara tetangga saja sudah mahal apalagi impor dari negeri yang jauh sana.Tapi bagi yang ingin membeli motor ini boleh saja,namun harus sabar menunggu karena waktu yang diperlukan untuk mengirim sangat lama.Biasanya di daerah Jakarta atau Surabaya dapat melayani import motor ini.




0 komentar: