R6 Brother

Kamis, 04 Desember 2008 | | |

Tahun 2007,dunia motor telah diguncang “Baby R1”.Motor yang berjulukan “Baby R1” merupakan motor replica dari Yamaha YZF-R1 namun dengan kapasitas mesin yang tergolong kecil (namanya juga Baby :) :) ).Sayang sekali motor ini hanya dipasarkan di benua Eropa atau Jepang.





Belum angin “Baby R1” reda,akhir 2008 ini Yamaha mencoba masuk dalam kelas Sport Bike 250cc.Sebelumnya,Kawasaki sudah menelurkan motor sport 250cc yang sekaligus telah merajai kelas tersebut.Kawasaki telah menelurkan Ninja ZX250R pada pertengahan tahun 2008,sehingga menambah panas hawa di Indonesia (emang apa efeknya??).Maksudku,menambah panas hawa sport bike di Indonesia.Para generasi muda mulai mempunyai alternative pilihan dari jenis motor di Indonesia yang biasanya selalu pilihannya jatuh pada Honda Tiger,Ninja ZX150 R,atau Yamaha V-Ixion.Untuk Honda CBR150R masih belum masuk data blacklist karena harga masih diatas awan.Untuk Kawasaki Ninja ZX250R merupakan motor sport bike yang mengusung teknologi balap seluruhnya.Mulai body yang sudah menggunakan fairing,mesin 2 cylinder DOHC,Liquid Cooled,dan lainnya.Sejak kemunculannya,Ninja merupakan motor yang sangat mewah dan bertenaga.Pasalnya kapasitas mesinnya mencapai 250cc dengan 2 cylinder dan menggunakan teknologi DOHC.WUUUHH!!!kebayang tuh larinya sekenceng apa,yang jelas CBR150R udah dilibas.:p :p :p


Sudah cukup membahas Ninja,nah sekarang membahas produk 250cc dari Yamaha.Merasa tertantang oleh Kawasaki :t :t,Yamaha akhirnya menelurkan motor yang sepadan dengan Ninja ZX250R.Motor ini diberi nama YZF 250R4.HAAAHHH!!:o :o :o gak salah tuh ngasih nama???kan biasanya YZF R6 (600cc),YZF R1(1000cc),YZFR125 (125cc)ato YZFR15 (150cc).Tapi kok ada emblem R4,berarti kapasitas mesinnya menunjukan 400cc.Tapi penekanannya pada angka 250 yang berarti 250cc.Dalam kelas ini Yamaha tidak main-main dalam menelurkan produknya ini.;) ;)


Kalo sebelumnya Ninja mengusung teknologi balap,seperti 2 cylinder DOHC dengan Liquid Cooled.Tapi kali ini Yamaha telah memanjakan para penunggang “Kuda Besi”.Karena fitur-fitur balap pada motor ini sangat kental,seperti posisi riding seat yang mamaksa penunggang harus membungkukkan badan.Foot stepnya pun sangat mirip dengan R6.Tak lupa striping racing juga melekat pada tubuh kekar motor ini.Bagi pebonceng pun juga dipaksa ikut style balap motor ini,yaitu tinggi dan menunduk.Untuk spatbor belakang sangat mirip dengan R6 yang bisa dilepas agar aliran udara pada kolong ini menjadi lancar.Muffler YZF250R4 ini juga mencontek R6 dengan bentuk tabung besar yang teletak ditengah sumbu motor yang membuat beban/gravitasi motor bisa center di tengah.Desain fairing R4 (untuk mempersingkat) juga hampir menjiplak R6 tapi perbedaannya pada tidak adanya lubang udara pada pucuk fairing seperti R6.Tapi itulah yang membuat R4 beda dari R6.Ukuran ban yang digunakan justru lebih besar dari Ninja 250.Itu berarti tenaga mesin yang digunakan harus lebih besar sehingga dapat melaju kencang.Masalah safety mungkin Yamaha sangat peduli pada si penunggang,karena teknologi cakram double pada roda depan telah terpasang,Sehingga daya pengereman sangat besar untuk menghentikan laju R4 :z :z


Jika head to head antara Ninja250 dengan YZF250R4,maka jelas YZF250R4 sangat kentara racing stylenya.Mulai dari riding position,mungkin performa mesin(karena desas-desusnya motor Yamaha ini menggunakan 2cylinder DOHC dengan Injeksi carburetor),dan spesifikasi lainnya.Karena seharusnya Ninja kasta ZX riding positionnya harusnya membungkuk agar racing stylenya keluar (sok tahu aja!!!!wkwkwkwkwk)kalo riding positionnya seperti itu maka Ninja itu dalam kasta ZZ yang artinya untuk sport touring bike.Namun untuk harga,sepertinya Ninja lebih bersahabat daripada R4,karena dengan motor semewah YZF R butuh kocek sedalam 50 juta!!! :~ :~ itu aja harga YZFR125.Sedangkan Ninja hanya sekitar 40 juta,tapi tetap aja harganya setinggi awan.


Mungkin sekian info dari YZF 250R4 yang aku ketahui,itu semua berasal dari pendapat dari blog lainnya.Dan bila ada kesalahan bahasa,harap maklum karena tiap ulangan Bahasa Indonesia tidak pernah dapat nilai 100 (wah jangan-jangan bukan orang Indonesia,tapi orang Inggris.wkwkwkwk!!! :r :r :r)



0 komentar: