West Culture

Kamis, 11 Juni 2009 | | |

Selama ini motor sport di Indonesia identik dengan batok lampu bulat atau kalau tidak bulat kotak.Dan juga modelnya identik kembar,seperti Honda Tiger,Yamaha V-Ixion,Yamaha Scorpio Z dll.Dalam posting kali ini saya akan memberi sedikit wawasan buat penggemar otomotif tentang model motor yang lagi ngetrend di benua Eropa dan Amerika….

Budaya Barat memang identik negative.Tetapi,untuk budaya kendaraan roda dua sangat kreatif.Di Negara berkembang seperti Amerika,Inggris,Jerman dll kendaraan roda dua bukan untuk sarana transportasi,melainkan untuk sarana hoby dan olahraga.Sehingga pabrik motor disana menciptakan motor dengan kapasitas mesin diatas 250cc.Karena memang motor di sana diciptakan untuk kebut-kebutan. Selain kapasitasnya besar,model yang ditawarkan sangat beragam.Mulai Light sportbike,Sportbike,superbike,sportcruiser,sport touring,dan street fighter.Dari jenis-jenis tadi mereka memiliki ciri khas tersendiri dalam urusan model.Seperti superbike yang mempunyai ciri-ciri riding position yang membungkuk.Ada lagi sport touring yaitu motor yang berfairing namun riding positionnya sangat santai dan nyaman untuk perjalanan jauh,seperti Kawasaki jenis ZZR. Di Benua Eropa sedang demam-demamnya street fighter.Kalau Indonesia street fighter mungkin contohnya Honda Tiger dan Yamaha V-Ixion (kata teman-teman sih),namun di luar negeri street fighter seperti Honda CB1000 Hornet,Yamaha FZ1.Bila dibandingkan street fighter Indonesia dengan milik Negara lain memang sangat jauh.Di luar negeri street fighter memiliki tampilan yang gahar,dengan body yang futuristic.Untuk Indonesia street fighter mempunyai cirri khas batok lampu yang bulat dengan body yang simple. Akhir-akhir ini masyarakat Indonesia juga demam motor street fighter,namun apa daya pabrik motor di Indonesia tak mau membuat trobosan baru.Saya melihat di Indonesia sering terlihat motor-motor Honda CBR150,dan itu berarti masyarakat Indonesia kemampuan ekonominya cukup untuk membeli motor yang modern.Bahkan Ninja yang harganya 40 jutaan pun dibeli. Sebenarnya tidak perlu yang 1000cc atau 600cc,kelas 150 – 200 cc juga masih disegani di Indonesia.Jadi,pabrik motor hanya memikirkan bagaimana menciptakan motor dengan model Eropa dengan harga Indonesia.Ya…contoh saja Negara India.Di India terdapat replica Yamaha FZ1 namun bermesin 150cc SOHC pendingin udara.Namanya juga replica,jadi modelnya mirip..Selain dari segi mesin,Yamaha FZ ini juga masih menggunakan rem tromol pada bagian roda belakang.Shock Up Side Down juga belum terpasang pada bagian suspensi depan.So pasti harganya masih bisa dijangkau..

Yamaha FZ 16

Pelajaran yang dapat kita petik yaitu bagaimana menciptakan motor dengan model yang modern,namun harga masih bisa dijangkau.Walaupun di Indonesia masih berkutat pada mesin 150 – 200 cc,tapi kita ambil hikmahnya bahwa ini semua demi keselamatan umat Manusia.Semakin tinggi kecepatan,maka resiko cedera juga sangat besar.Semoga pabrikan seperti Honda,Yamaha,Suzuki,dan Kawasaki mau mendengarkan keinginan konsumen.

0 komentar: